Banyak orang menganggap booth pameran hanya sebagai tempat “nampang” saat event berlangsung. Padahal, dengan pendekatan yang strategis, booth pameran bisa berfungsi lebih dari sekadar ruang pajang, ia bisa jadi mesin marketing aktif yang menjangkau, memengaruhi, dan melekatkan brand di benak pengunjung.
Sebagai kontraktor booth pameran yang sudah menangani banyak brand besar, Xtron tahu bahwa desain dan fungsi booth harus dirancang dengan tujuan komunikasi yang jelas. Berikut cara menjadikan booth pameran sebagai alat pemasaran yang efektif.
1. Rancang Booth Berdasarkan Tujuan Marketing
Apakah kamu ingin meningkatkan awareness, memperkenalkan produk baru, mengumpulkan database, atau memperkuat brand image? Tujuan ini akan menentukan bentuk, layout, bahkan aktivitas di dalam booth. Booth tanpa arah tujuan hanya akan jadi pajangan cantik yang mudah dilupakan.
2. Buat Visual Branding yang Kuat dan Konsisten
Booth adalah wajah brand di tengah keramaian. Gunakan warna, font, dan elemen visual yang konsisten dengan identitas brand. Xtron selalu menyarankan penempatan logo yang strategis, tagline yang mudah terbaca, serta pencahayaan yang menyoroti elemen penting.
3. Tawarkan Pengalaman, Bukan Hanya Informasi
Booth yang hanya memajang brosur dan roll banner sulit menarik perhatian. Sebaliknya, booth yang memberikan pengalaman langsung melalui demo produk, VR/AR, atau simulasi lebih mudah membangun koneksi emosional dengan pengunjung. Dan itu adalah inti dari marketing modern: menciptakan pengalaman yang berkesan.
4. Optimalkan Booth untuk Konten Digital
Ingin booth kamu menjangkau lebih banyak orang? Desainlah booth agar “layak diabadikan.” Tambahkan elemen photogenic, dekorasi yang unik, atau spot selfie. Xtron sering menyelipkan spot konten yang sengaja dirancang agar pengunjung tertarik memposting di media sosial. Jangan lupa, tambahkan hashtag brand!
5. Gunakan Aktivasi untuk Menarik dan Menyaring Leads
Booth yang punya aktivitas menarik seperti game berhadiah, quiz digital, atau voucher instan bisa mendorong engagement sambil mengumpulkan data pengunjung. Dengan sistem registrasi digital, kamu bisa mendapatkan database real-time untuk keperluan marketing pasca-event.
6. Latih Tim Booth agar Jadi Brand Ambassador
Staf booth bukan hanya penjaga stand. Mereka adalah perpanjangan tangan dari tim marketing. Latih mereka untuk menjawab pertanyaan dengan baik, mengajak ngobrol dengan pendekatan storytelling, dan mampu mengenalkan brand secara alami tanpa terkesan “jualan.”
Lihat juga : Jasa Penyewaaan Property Event di Jakarta
Booth pameran bukan sekadar dekorasi, tapi bagian penting dari strategi marketing langsung. Kalau dirancang dengan cerdas dan dijalankan dengan strategi yang matang, booth bisa menjadi mesin marketing yang bekerja 8 jam sehari—bahkan lebih, jika kontennya viral di media sosial.
Ingin punya booth yang bisa bantu penjualan dan memperluas jangkauan brand kamu?
✨ Konsultasikan booth pameran kamu bersama Xtron hari ini – kontraktor booth pameran Jakarta yang paham fungsi desain dan kekuatan strategi pemasaran langsung. Hubungi kami melalui WhatsApp yang tertera. Kunjungi website xtronpameran.com untuk melihat pekerjaan kami.